Sabtu, 26 Januari 2013

Hubungan Amerika Serikat dengan Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam upacara penyambutan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Indonesia, 9 November 2010.
Hubungan Amerika Serikat dengan Indonesia adalah kronologis peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum dan setelah Indonesia merdeka, yang membawa dampak kepada hubungan kenegaraannya dengan Amerika Serikat.

Daftar isi

Hubungan awal sebelum kemerdekaan

1801 - 1942

Konsulat ini kemudian tutup pada 27 Februari 1942 dan dibuka kembali pada 24 Oktober 1945
  • Robert R Purvis menjadi Agen Perdagangan di Medan, Sumatra yang ditunjuk oleh Mentri Luar Negri AS pada 12 Juli 1853; kemudian kantor Agen Perdagangan dijadikan kantor wakil konsulat di tahun 1866 dan agen konsulat di tahun 1898. Kantor agen perdagangan ini kemudian diperintahkan untuk ditutup pada 4 Januari 1916 dan menjadi konsulat dengan Horace J. Dickinson sebagai konsul yang pertama pada 21 Juli 1917. Konsulat ini sendiri kemudian ditutup pada 25 Juli 1917.
  • Joseph Balestier menjadi konsul di Riau, Kepulauan Bintan pada 11 Oktober 1833 penunjukannya disahkan pada 10 Februari 1834. Tidak jelas kapan perwakilan di Riau ini akhirnya ditutup.
  • Carl Van Oven menjadi agen konsuler pada 11 Januari 1866 di Surabaya, Jawa. Kantor ini kemudian menjadi konsulat dengan ditunjuknya Harry Campbel pada 25 Mei 1918. Konsulat Surabaya kemudian ditutup pada 22 Februari 1942 dan dibuka lagi untuk umum pada 27 Mei 1950.
  • Edward George Taylor menjadi agen konsuler di Semarang, Jawa pada 10 Juli 1885. Agensi ini kemudian ditutup pada 1 Oktober 1913

Pendaratan pertama tentara Amerika di Indonesia pada masa Perang Dunia II

Hubungan antar negara setelah kemerdekaan 1949-sekarang

Perwakilan resmi

Perjanjian/ Kerjasama Bilateral Penting

Alamat kedutaan

Kedutaan Indonesia di Amerika Serikat

Duta H. E. Mr. Dino Pati Djalal
2020 Massachusetts Avenue, N.W.
Washington D.C. 20036, Amerika Serikat
Telepon: (1-202) 775-5200 to 775-5207
Faks: (1-202) 775-5365
Emel: komwsh@embassyofindonesia.org
Laman web: http://www.embassyofindonesia.org

Misi Tetap Indonesia di PBB

Wakil Tetap/Duta Besar Bpk. Rezlan Ishar Jenie
325 East 36th Street New York
New York 10016, Amerika Serikat
Telepon: (212) 972.8333
Faks: (212) 972.980
Emel ptri@indonesiamission-ny.org
Laman web: http://www.indonesiamission-ny.org

Kedutaan Amerika Serikat di Indonesia

Jl. Medan Merdeka Selatan No. 1-20
Kecamatan Gambir
Jakarta Pusat
Jakarta 10110 Indonesia
Telepon: (62-21)3435-9000
Faks: (62-21)3435-9922
Laman web: http://www.usembassyjakarta.org/embassy.html

Lihat pula

Referensi

  • Kronologis hubungan Amerika - Indonesia dari Perpustakaan Kongres (Library of Congress)
  1. ^ (Inggris) Samuel Eliot Morison, Sejarah Operasi Angkatan Laut Amerika pada Perang Dunia ke II, Volume VIII.

indo cihina

INDONESIA-CHINA PERLUAS KERJA SAMA PERTAHANAN

Jumat, 11 Januari 2013
Cetak PDF
Beijing, Indonesia dan Republik Rakyat China sepakat memperluas kerja sama pertahanan untuk meningkatkan profesionalisme angkatan bersenjata kedua negara, hubungan lebih baik kedua pihak serta guna mendukung stabilitas keamanan kawasan khususnya di Asia.
Demikian pokok bahasan dalam Forum ke-5 Konsultasi Pertahanan Indonesia-China di Beijing, Kamis. Dalam forum itu, delegasi Indonesia dipimpin Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sedangkan delegasi China dipimpin Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata China Letnan Jenderal Qi Jian Guo.

Dalam dokumen resmi yang diterima ANTARA di Beijing, dalam pertemuan tertutup itu dibahas berbagai kerja sama pertahanan yang telah dijalin dan akan dilakukan di masa depan oleh kedua negara.

Sejak Forum Konsultasi Pertahanan Indonesia-China dibentuk pada 2007 berbagai kerja sama telah dilakukan kedua negara seperti pendidikan perwira, latihan bersama pasukan khusus kedua negara, pelatihan pilot pesawat tempur Sukhoi TNI-Angkatan Udara, kerja sama industri pertahanan dan pembelian sejumlah alat utama sistem senjata.

Untuk bidang pendidikan dan pertukaran perwira, sejak 1967 sudah 107 personel militer Indonesia yang belajar di China. Saat ini tercatat 12 orang perwira militer Indonesia yang belajar di China, demikian dikutip dari dokumen itu.

Sedangkan China hingga kini telah mengirimkan delapan orang perwira militernya.

Untuk latihan bersama, Indonesia dan China telah dua kali menggelar latihan bersama antara Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat dengan Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata China (People's Liberation Army/PLA) dengan sandi "Sharp Knife".

Kerja sama antarpasukan khusus dalam penanggulangan terorisme, akan terus ditingkatkan dan diperluas. Kedepan mungkin dapat dilakukan latihan bersama untuk menghadapi ancaman non tradisional seperti penanggulangan bencana alam, demikian sperti dikutip dalam dokumen itu.

Sedangkan dalam bidang industri pertahanan kedua negara telah sepakat untuk memproduksi bersama rudal C-705. Hingga kini Indonesia dan China masih membahas proses pelaksanaan alih teknologi dalam pembuatan rudal C-705.

Selain C-705 Indonesia dan China akan membahas lebih lanjut alih teknologi pesawat tanpa awak, serta sistem pertahanan elektronik Forum ke-5 Konsultasi pertahanan Indonesia-China, yang berlangsung hingga Kamis petang juga dibahas berbagai perkembangan situasi keamanan regional khususnya di Asia Pasifik, termasuk isu di Laut China Timur dan Laut China Selatan.

Indonesia-China Sepakati Empat Kerja Sama Ekonomi

Beijing (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan China menyepakati empat poin kerja sama ekonomi, yakni pembiayaan, perdagangan, investasi, serta pembangunan infrastruktur.

Kesepakatan kedua negara dalam kerja sama itu dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani perwakilan kedua negara dan disaksikan oleh Wakil Presiden Boediono di Beijing,Rabu.

Empat nota kesepahaman yang ditandatangani tersebut adalah kesepakatan memperluas dan mempererat kerja sama ekonomi dan
perdagangan kedua negara, kesepakatan pembiayaan bagi perdagangan dan investasi antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Bank Exim Indonesia dengan Bank Exim China.

Pada kesepakatan itu ditandatangani pula kesepakatan kedua negara untuk meningkatan kerja sama pembangunan infrastruktur, serta penandatanganan pembangunan proyek PLTU Celukan Bawang, Bali Utara berkapasitas 3x1500 MW.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) mendapat fasilitas pendanaan sebesar 350 juta dolar AS dari Industrial & Commercial Bank of China untuk meningkatkan pembiayaan perdagangan dan investasi di dalam negeri.

"Lembaga Pembiayaan Ekpor Indonesia (LPEI) mendapat fasilitas 350 juta dolar AS dari China Exim bank untuk meningkatkan pembiayaan perdagangan dan investasi," katanya.

Mari mengatakan, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) bahkan sudah menandatangani kesepakatan dengan LPEI, bertujuan agar Indonesia Eximbank dapat membantu industri sepatu dan tekstil di Indonesia dalam hal pembiayaan dan investasi.

Menurut dia, kalangan industri tertaik untuk mendapatkan pembiayaan tersebut mengingat LPEI berkenan mengucurkan dananya dengan bunga terjangkau disertai jaminan risiko untuk para eksportir baru.

"LPEI membantu pembiayaan dengan bunga terjangkau disertai jaminan risiko untuk eksportir baru atau memiliki rekam jejak baik atau untuk hal-hal baru, misalnya kerja sama dengan China untuk pembiayaan mesin baru. Exim bank `kan intinya membiayai ekspor dari barang dia," ujarnya.

Badan Kerjasama Internasional Jepang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Jica hyogo01s3200.jpg
Badan Kerjasama Internasional Jepang atau yang lebih sering dikenal sebagai JICA (Japan Internasional Cooperation Agency) adalah sebuah lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang. Lembaga ini berada di bawah kekuasan Departemen Luar Negeri dan didirikan pada Agustus 1974. Lembaga ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama internasional antara Jepang dengan negara-negara lain.
Pada 1 Oktober 2003 lembaga ini dijadikan sebuah institusi administrasi yang mandiri.

Program

JICA menolong pengembangan pemerintah dengan memberikan bantuan teknis dan dana yang tidak mengikat. Tujuan JICA adalah membangun daya manusia di negara berkembang atau memperkuat organisasi-organisasi, membantu dalam kebijaksanaan pembangunan negara berkembang, dan melakukan penelitian untuk rencana dasar atau kemungkinan pelakusanaan operasi pembanganan.
Selain itu, lembaga itu terkenal karena mereka mengirim orang muda atau tua kepada negara berkembang sebagai “Korps pertolongan”.
Korps Pertolongan Darurat Internasional yang dikirim luar negeri ketika bencana alami terjadi pada luar negeri itu juga terkenal di dalam Jepang.

Hubungan Indonesia dengan Malaysia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Hubungan antara Indonesia dan Malaysia beberapa kali mengalami pasang surut. Sebagai dua negara yang bertetangga, bahkan sering disebut negara serumpun, potensi kerja sama maupun potensi konflik antar dua negara ini amatlah besar.

Daftar isi

Hubungan kerja sama

Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, antara Indonesia dan Malaysia menjalin hubungan dengan mengadakan pertukaran pelajar setiap tahunnya.

Bidang Ekonomi

Banyaknya investor-investor dari Malaysia yang ber investasi di Indonesia telah sedikit banyak membantu pemerintah Indonesia di dalam mengentaskan pengangguran. Investor dari Malaysia banyak menanamkan investasinya dalam industri perkebunan kelapa sawit. Hal ini tentu menguntungkan bagi kedua belah pihak. Selain itu, di Malaysia juga banyak di tempatkannya Tenaga Kerja dari Indonesia yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT), petugas medis, pekerja bangunan serta tenaga profesional lainnya.

Konflik antar dua negara

  • 1963: Pada tahun 1963, terjadi konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia. Perang ini berawal dari keinginan Malaysia untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak dengan Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961 (Lihat: Konfrontasi Indonesia-Malaysia).[rujukan?]
  • 2002: Hubungan antara Indonesia dan Malaysia juga sempat memburuk pada tahun 2002 ketika kepulauan Sipadan dan Ligitan diklaim oleh Malaysia sebagai wilayah mereka, dan berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional (MI) di Den Haag, Belanda bahwa Sipadan dan Ligitan merupakan wilayah Malaysia. Sipadan dan Ligitan merupakan pulau kecil di perairan dekat kawasan pantai negara bagian Sabah dan Provinsi Kalimantan Timur, yang diklaim dua negara sehingga menimbulkan persengkataan yang berlangsung selama lebih dari tiga dekade. Sipadan dan Ligitan menjadi ganjalan kecil dalam hubungan sejak tahun 1969 ketika kedua negara mengajukan klaim atas kedua pulau itu. Kedua negara tahun 1997 sepakat untuk menyelesaikan sengketa wilayah itu di MI setelah gagal melakukan negosiasi bilateral. Kedua belah pihak menandatangani kesepakatan pada Mei 1997 untuk menyerahkan persengkataan itu kepada MI. MI diserahkan tanggung jawab untuk menyelesaikan sengketa dengan jiwa kemitraan. Kedua belah pihak juga sepakat untuk menerima keputusan pengadilan sebagai penyelesaian akhir sengketa tersebut.[rujukan?]
  • 2005: Pada 2005 terjadi sengketa mengenai batas wilayah dan kepemilikan Ambalat.[rujukan?]
  • 2007: Pada Oktober 2007 terjadi konflik akan kepemilikan lagu Rasa Sayang-Sayange dikarenakan lagu ini digunakan oleh departemen Pariwisata Malaysia untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia, yang dirilis sekitar Oktober 2007. Sementara Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu Kepulauan Nusantara (Malay archipelago), Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras lagu "Rasa Sayange" adalah milik Indonesia, karena merupakan lagu rakyat yang telah membudaya di provinsi ini sejak leluhur, sehingga klaim Malaysia itu hanya mengada-ada. Gubernur berusaha untuk mengumpulkan bukti otentik bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Maluku, dan setelah bukti tersebut terkumpul, akan diberikan kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor menyatakan bahwa rakyat Indonesia tidak bisa membuktikan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu rakyat Indonesia.[rujukan?]
  • April 2011: Pada bulan April 2011 dua negara ini kembali digegerkan dengan kasus penangkapan nelayan Malaysia yang tertangkap tangan oleh petugas Departemen Kelautan dan Perikanan Indonesia. Belakangan terungkap bahwa posisi dari penangkapan yang terjadi tidak akurat dikarenakan alat GPS petugas Indonesia yang tidak berfungsi.[rujukan?]
  • April 2011: Pada bulan yang sama, masyarakat Indonesia dikagetkan dengan didirikannya Museum Kerinci di Malaysia. Gedung ini berdiri atas kerja sama Malaysia dengan Pemkab Kerinci, Indonesia. Kedua pihak berharap keberadaan museum akan mempererat hubungan Kerinci-Malaysia. Namun masyarakat Indonesia banyak yang menyayangkan pendirian museum ini.[1]
  • Oktober 2011: Pada Oktober 2011 Komisi I DPR RI menemukan adanya perubahan tapal batas negara di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yaitu Camar Bulan & Tanjung Datu. Pemerintah Indonesia diminta untuk menginvestigasi masalah ini secara hati-hati.[2]

Kerjasama SASO-Saudi Arabia

Komite Akreditasi Nasional (KAN) melakukan penandatanganan naskah kerjasama Mutual Recognation Program (MRP) dengan Saudi Arabian Standard Organization (SASO) Kerajaan Arab Saudi pada tanggal 8 Januari 2009 di Jakarta. Penandatangan dilakukan oleh Ketua KAN, Dr. Bambang Setiadi dan Director General SASO, Mr. Nabil Ameen Molla disaksikan wakil stakeholder BSN dan KAN antara lain dari Masyarakat Standardisasi Indonesia (Mastan), Asosiasi Lembaga Penilaian Kesesuaian Indonesia (ALSI), serta unit-unit yang menangani standardisasi di instansi teknis.
Penandatanganan dilakukan dengan tujuan mempererat hubungan teknis dan ekonomi melalui penghilangan atau pengurangan hambatan teknis perdagangan pada kedua negara. Dalam naskah kerjasama ini, masing-masing negara diharapkan dapat saling membantu dalam hal penyediaan standar nasional untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian serta kegiatan ekspor impor. Selain itu, masing-masing negara juga diberikan kewenangan untuk menyaksikan penerapan standar/pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan penilaian kesesuaian di negaranya. Namun demikian, naskah kerjasama ini tidak mencakup produk minyak mentah, produk makanan, peralatan medis dan obat-obatan serta produk yang diregulasi oleh pemerintah Republik Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Badan Standardisasi Nasional (BSN) juga melakukan penandatanganan Technical Cooperation Progam (TCP) dengan SASO yang dalam hal ini dilakukan oleh Kepala BSN, Dr. Bambang Setiadi dan Director General SASO, Mr. Nabil Ameen Molla. Dalam TCP ini, kedua belah pihak bersepakat untuk tukar-menukar informasi di bidang standardisasi, pertukaran ahli dalam kegiatan pengembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian, mengadakan/mengikuti pelatihan standardisasi, serta mengikuti kegiatan-kegiatan seperti seminar, pameran, workshop yang tentunya terkait dengan standardisasi dan penilaian kesesuaian.
Kesepakatan dilakukannya penandatangan kedua kerjasama ini setelah melalui proses pembicaraan yang cukup panjang, yang didahului dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama Ekonomi dan Teknik antara Pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab pada tanggal 19 Mei 1981 di Riyadh. Menindaklanjuti penandatangan itu, pada kesempatan di sela-sela Sidang ISO General Assembly Ke – 31 di Dubai, Uni Emirat Arab pada tanggal 15 Oktober 2008, pimpinan BSN melakukan pembicaraan mengenai draft kerjasama dengan SASO.
Dengan adanya MRP dan TCP dengan SASO, masing-masing negara akan dapat saling membantu dalam pengembangan standardisasi dan penilaian kesesuaian di masa mendatang.

“”Kerjasama ini penting untuk dilakukan mengingat ekspor Indonesia ke Arab Saudi terus meningkat dari tahun ke tahun. Ekspor Indonesia ke US$ 434,3 juta tahun 2003 menjadi US$ 944,24 juta pada tahun 2007, sedangkan impor dari Arab Saudi pada tahun 2003 mencapai US$ 173,7 juta menjadi US$ 367,3 juta pada tahun 2007″ jelas Bambang Setiadi.

Kamis, 10 Januari 2013

contoh percakapan bahasa inggris

Contoh Percakapan Bahasa inggris di Restoran

Feri : Whoa, this restaurant is quite wide. What is the name of this place, anyway? I forgot.
Claudia : It’s Restoran Sunda Kang Asep.
Jefri : How many times have you come to eat at this restaurant, Claudia? I suppose this is Feri’s and my first time to eat here.
Feri : Yeah, I hope the foods served here will not disappoint my tongue heehee.
Claudia : They won’t, Feri. Everything here is luscious. Umm.. I think this is my third time to eat at this restaurant. The first and the second ones I came here together with my family.
Jefri : Alright, let’s find out what we can have from the menu.
Feri : Whoa, the foods on the menu look traditional.
Claudia : Of course, Feri. Do you forget that we’re eating at traditional Sundanese restaurant?
Feri : Hahaha, oh yeah, I forget that again.
Jefri : Okay, I have decided. I’m ordering a Grilled Chiken and Rice with Honey Sauce and Orange Juice for the drink. Yum.. yum… it looks delicate.
Claudia : I’ll have a Special Grilled Chiken and Rice with Cappuccino Ice Coffee. And you, Feri?
Feri : Alright, I order a Grilled Chicken and Rice with Sweet Peanut Sauce with Soursop Fruit Juice.
Claudia : Okay, I’ll get the waiter.
Um, excuse me, we have decided the orders.
Waitress: Oh, very well. I’ll get the orders and prepare the bill.
(After preparing the bill)
Waitress: Here is your bill. You can pay for the bill before the foods are served.
Claudia : Alright, here is for everything.
Waitress: Thank you very much. I’ll be back with your orders. Please, make yourselves comfortable.
Claudia : Okay, thank you.
Feri : Thank you, Miss Waitress.
Jefri : Thank you.
Feri : Whoa, that waitress is pretty.
Jefri : I think so, Jef.
Claudia : Don’t talk too loud, Guys. She might hear you.
[After few minutes]
Waitress: Here are your orders. Enjoy the meals.
Claudia : Thank you.
Feri : Hey, should we give her some tips?
Jefri : Don’t be funny, Jef. We’re not eating at the five-star restaurant.
Feri : Haha, alright, I’m joking around.
[After finishing the meals]
Feri : Whoa, you’re right, Claudia! The food was delicious. The peanut sauce was different from any peanut sauce I’ve tasted.
Jefri : So was mine. The honey sauce was a perfect combination for the grilled chicken.
Claudia : See, I told you that this place is quite recommended. Let’s have some of those foods again here sometimes.

contoh percakapan bahasa inggris

Anji : Hello, good morning. Can I speak to Ridwan?
Mrs. Ira : I’m sorry, may I know who is in on the other end? I am Mrs. Ira, Ridwan’s mother
Anji : Oh, I’m sorry, Auntie. My name is Anji. I am Ridwan’s classmate.
Mrs. Ita : Oh, you are Ridwan’s classmate. Um, it seems that Ridwan is in his room upstairs. Would you wait for sometime while I get him?
Anji : That’d be okay, Auntie.
Mrs. Ita : Huh? That’s him. It seems he’s coming down from his room. A second please, I’ll get Ridwan for you.
Anji : Yes, thank you, Auntie.
Mrs. Ita : Ridwan! It’s your classmate Anji on the phone.
Ridwan : Alright, I’ll get it, Mom. Thanks. Hello… Hey, Anji, is it you?
Anji : Oh, hello there, Ridwan. It’s good to hear your voice again.
Ridwan : Hahaha it sounds you really miss me around.
Anji : Yeah, Bro. By the way, I heard that you were hospitalized. I’m so sorry, Buddy. I could not be there to see your condition. I was not in town. What made you get hospitalized anyway, Rid?
Ridwan : its okay, Buddy. I’m so healthy now. I just had a minor accident when I was riding my motorcycle on the road that day.
Anji : What happened, Rid? You got crash?
Ridwan : Um, no, I think it wasn’t a crash. That day was raining and the road seemed quite slippery. I was careless, I forced my motorcycle to the high speed and then when I found some other motorcycle riders suddenly passed by in front of me from other way, all of a sudden I wasn’t able to control my motorcycle in order to avoid running over them and I ended up running against the sidewalk.
Anji : Oh, Man! You should have been more careful, fortunately you didn’t get a fatal crash. So, people in there must have taken you into the hospital then?
Ridwan : No, I just had some scratches then I got up and rode my motorcycle home.
Anji : Wh..what?! Didn’t you get hospitalized from that accident?
Ridwan : Ahahaha my story really tricked you! I didn’t get hospitalized from that accident, Buddy. I was hospitalized because of typhus.
Anji : So, you’re telling me that your motorcycle accident had nothing to do with your hospitalization?
Ridwan : Yes, Buddy. [laughs]
Anji : Oh, Man! You really got me with that story. [deeply sighs]
Ridwan : Ahahaha. Because of that typhus, I had to be hospitalized for three days.
Anji : Haha, okay. It’s good to have you back. Are you home at 10 AM tomorrow by the way? I’d like to come over.
Ridwan : Alright, I’m free all day tomorrow.
Anji : Good! Okay, don’t miss me, I’ll be there tomorrow. Good bye, Buddy.
Ridwan: Haha, okay, Good bye.